Kamis, 05 Juli 2018



Bakteri Pengurai Limbah Plastik Bagi Lingkungan

            Plastik merupakan masalah serius bagi lingkungan di dunia ini. Plastik biasa digunakan sebagai segala macam bahan produk. Sifat plastik yang tahan air, ringan, mudah di bentuk ,lentur , tembus pandang menjadikannya pilihan bahan yang paling banyak digunakan di dunia industry.Namun plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengurainya  bahkan hingga ratusan tahun.Sehingga limbah plastik menjadi menumpuk dan banyak menyebabkan masalah lingkungan yang serius.
            Banyak cara digunakan untuk menyelesaikan masalah ini. Ada yang dengan cara mendaur ulang, mengurangi pemakain plastic dan bahkan ada beberapa negara yang sudah melarang pengunaan bahan tersebut. Dan akhir berkat penelitian dari jepang telah ditemukanlah sebuah bakteri yang dapat menguraikan plastic yaitu jenis polyethylene terephthalate (PET) yang paling sering digunakan. Tim penelitian tersebut dipimpin oleh Dr. Kohei Oda dari Kyoto Institute of Technology dan Dr. Kenji Miyamoto dari Keijo University. Mereka memberi nama Ideonalla sakaiensis kepada bakteri tersebut.Dalam penelitian ini, mereka mengunakan 250 berupa potongan plastic PET dengan kualitas rendah. Kemudian sampel tersebut mereka screening untuk mengetahui ada tidaknya bakteri yang pertumbuhan mereka bergantung pada ketersedian lapisan plastik PET.
            Bakteri ini dalam proses penguraiannya mengunakan dua macam enzim untuk menghancur plastik menjadi zat-zat ramah lingkungan. hasil zat penghancuran tersebut menjadi makan bagi  Ideonalla sakaiensis. Bakteri ini membutuhkan waktu sekitar 6 minggu untuk mengurai platik PET berkualitas rendah. Namun plastik yang biasa digunakan adalah bukan plastik berkualitas rendah . Sehingga masih plastik masih harus dipanaskan dan didinginkan terlebih dahulu agar menjadi plastik berkualitas rendah. Banyak penelitian untuk membuat bakteri ini untuk bekerja lebih kuat atau membuatnya bekerja lebih efektif.
            Dengan mengunakan bakteri ini dan digunakan bagi lingkungan dapat mengatasi berbagai masalah di dunia ini akibat limbah sampah plastik. Dengan adanya bakteri ini dapat menurunkan jumlah limbah plastik dan meningkatkan jumlah populasi bakteri yang mendapat makanan dari limbah plastik hasil zat makanannya. Apabila bakteri berhasil disempurnakan dan dimodifikasi sehingga lebih efektif dan dapat hidup di segala tempat dan suhu akan menjadikan kunci penyelesaian lingkungan selama ini.
            Saya memiliki ide jika bakteri ini digunakan dalam produk sabun mandi atau sampo dengan dilakukan penelitian pengujian terlebih dahulu pastinya. sehingga baketeri ini akan tercampur dengan air saat kita mandi , lalu akan mengalir ke limbah pembuangan hingga kelaut. Dengan adanya hal ini dapat mengurangi limbah-limbah plastik di selokan, sungai dan lautan. Sedangkan didaratan dapat digunakan dalam produk pupuk dan dimodifikasi agar bakteri ini dapat membuat tanah lebih subur dan membersihkan dari tanah yang tercemar akibat limbah plastik (PET). Hal ini juga sangat bagus dalam meningkatkan kualitas tanah khususnya di Indonesia. Seperti meningkatnya kualitas air bersih terutama di sungai / kali di ibu kota Jakarta dan lain lain.
            Jika pengunaan bakteri pengurai plastik (PET) dapat terwujud akan sangat berdampak baik bagi lingkungan. Dampaknya yaitu memperbaiki ekosistem yang rusak akibat limbah plastik, mengurangi timbulnya penyakit akibat limbah sampah seperti penyakit kulit, diare,dan muntaber. Lingkungan juga automatis akan semakin hijau, bersih , dan nyaman. Dan kita semagai manusia tetap tidak boleh lupa untuk tetap membuang sampah pada tempatnya. Karena kalau bukan kita siapa lagi, mari kita jaga bumi ini bersama-sama. Pentingnya kesadaran akan lingkungan di mulai dari sendiri.


s